Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan
diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen
musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable,
melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan
rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan
beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan
handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan
multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan
Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop[1]. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya.
Tradisional
Imitasi suara sudah dikenal masyarakat dunia sejak dahulu kala. Meskipun tidak ada hubungan langsung dengan budaya Hip Hop, seni-seni vokal perkusi seperti musik Bol di India, Kouji di China, maupun teknik vokla perkusi dari Afrika turut menjadi landasan dalam beatboxing. Di Indonesia sendiri terdapat tari kecak yang musik latarnya merupakan paduan dari bunyi-bunyi dari kosakata tertentu.Era Hip Hop
Beatbox dalam dunia Hip Hop mulai dikenal pada tahun 1980-an. Kata "beat box" secara harfiah mengacu pada mesin drum generasi pertama, oleh sebab itu para beatboxer pada era tersebut sering dijuluki sebagai "Human Beat Box". Musisi yang menjadi pelopor diataranya Doug E. Fresh, Darren "Buffy" Robinson dari grup The Fatboys, dan Leonardo "Wise" Roman dari Stetsasonic. Masing-masing musisi mempelopori ciri khas dan gaya yang berbeda-beda dan menginspirasi generasi beatboxer berikunya. Selain menghasilkan suara ketukan dan ritme, pada era ini musisi Biz Markie juga memperknalkan teknik MCing dan menyanyi yang digabungkan dengan suara perkusi.Era Modern
Pada dekade 1990-an, musisi Beatbox banyak bermuculan dan juga berkonstibusi dalam penyebaran beatbox ke seluruh penjuru dunia. Beatboxer yang cukup tersohor antara lain Vaughan Chadderton, Rahzel, Kenny Muhammad, serta Matisyahu. Perkembangan Internet juga memberi dampak positif bagi perkembangan beatbox di seluruh dunia.Pada tahun 2005, untuk pertama kalinya diadakan kejuaraan beatboxing sedunia di Leipzig, Jerman. Kejuaraan ini diikuti oleh Beatboxer dari seluruh penjuru dunia seperti Tom Thumb dan Joel Turner dari Australia, White Noise dari Irlandia, Roxorloops dari Belgiua), Poizunus dari Kanada, serta Faith SFX dari Inggris. Di akhir kejuaraan, dinobatkanlah Joel Turner dari Australia sebagai pemenang pertamannya. Sedangkan posisi runner-up diberikan kepada Roxorloop dari Belgia.
0 comments:
Post a Comment